Monday, March 11, 2019

Dampak Risiko Politik Pada Perbankan Indonesia

06/10/2014  · Dalam berbisnis sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik dan pengaruhnya terhadap organisasi. Hal ini patut dipertimbangkan karena perubahan dalam suatu tindakan maupun kebijakan politik di suatu negara dapat menimbulkan dampak besar pada sektor keuangan dan perekonomian negara tersebut., DAMPAK RISIKO LIKUIDITAS BANK TERHADAP PENYALURAN KREDIT Iman Gunadi Aditya Anta Taruna Desember, 2015 ... kredit yang berlebihan dapat berdampak pada meningkatnya biaya operasional pada perbankan yang kemudian akan meningkatkan risiko operasional. Selain risiko ... pada tahun itu Indonesia berada pada episode recovery dari global, Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kejadian politik pemilihan umum terhadap pertumbuhan kredit industri perbankan di Indonesia periode Desember 2007-November 2012. Penelitian melibatkan seluruh bank di Indonesia . Dengan menggunakan variabel dummy pada masa pemilu diperoleh hasil bahwa pemilihan, "Kredit perbankan tak hanya sebatas terkait likuiditas, tetapi berhubungan dengan kondisi makro dan peluang bisnis," ungkapnya, Kamis (15/1/2015). Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia , dengan proyeksi 5,1% pada 2014, berdampak pada laju kredit perbankan yang melambat menjadi 12% pada …, Terimakasih Atas Kunjungannya Judul: Dampak Krisis Global Terhadap Perbankan Ditulis oleh Unknown Rating Blog 5 dari 5 Item Reviewed: Dampak Krisis Global Terhadap Perbankan Semoga artikel Dampak Krisis Global Terhadap Perbankan ini bermanfaat bagi saudara. Silahkan membaca artikel kami yang lain., Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kejadian politik pemilihan umum terhadap pertumbuhan kredit industri perbankan di Indonesia periode Desember 2007-November 2012., Sebagai dampak terjadinya risiko kerugian keuangan langsung, kerugian akibat risiko (risk loss) pada suatu bank dapat berdampak pada pemangku kepentingan (stakeholders) bank, yaitu pemegang saham, karyawan, dan nasabah, serta berdampak juga kepada perekonomian secara umum., Pada tahun 1999, BCBS mulai bekerja dengan beberapa bank besar di negara anggotanya untuk mengembangkan sebuah Capital Accord yang baru. Tujuan utamanya adalah merangkum semua risiko perbankan dalam satu comprehensive capital adequacy framework yang baru, kemudian dikenal dengan nama Basel II. Jenis-jenis risiko perbankan yang utama adalah:, Bank-bank yang beroperasi di Indonesia saat ini pada dasarnya dikelompokkan ke dalam Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). ... sejalan dengan terjadinya perubahan dalam sistem keuangan terutama yang terkait dengan kelembagaan perbankan sebagai dampak dikeluarkannya undang-undang di bidang keuangan dan perbankan . ... Perbankan di ...

No comments:

Post a Comment